Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari

Bahasa tubuh terjadi dimanapun anda berada. Di kator, tempat kerja, sekolah,kampus atau dimanapun anda berada. Silahkan cari satu orang dan amati setiap gerak dan perilakunya. Cara duduknya, cara berdirinya, gerak matanya, serta apapun yang dilakukanya. Setiap gerak dari anggota tubuhnya mengandung arti. Setelah anda mengamati beberapa saat, coba anda tebak apa yang sedang dipikirkan oleh orang tersebut. Coba tebak apa yang yang ada dipikan orang tersebut. Dalam waktu yang tidak lama anda akan tahu apa dan siapa orang itu.

Masing-masing orang mempunyai bahasa tubuh yang berbeda beda. Tidak ubahnya seperti sebuah obyek. Seperti seorang pria yang sudah kesal menunggu seseorang, hal iini diekspresikanya dengan melirik jam tangan secara berulang kali.

Berpuluh-puluh tahun para peneliti/psikolog dibuat bingung oleh fenomena kesan pertama. Mengapa kita mengalami perasaan ganjil terhadap seseorang pada saat pertama kali bertemu? Bisa rasa itu merupakan rasa suka, rasa cinta, ataupun rasa benci.

Seringkali kita mendengar, “sebenarnya, aku menyukaimu pada saat kita pertama kali bertemu, atau lain sebagainya”. Kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Akan tetapi, kita juga sering tidak tahu fenomena apa yang sebenarnya terjadi. Padahal, pada saat itu banyak sekali orang. Tetapi mengapa kepada orang itu saja kita memiliki perasaan tersebut? Mengapa tidak kepada orang lain?

Misteri Kesan Pertama
Pada tahun 1979, fenomena ini dijawab oleh seorang psikolog Amerika, Robert Zajonc. Dia mengatakan bahwa detik-detik pertama saat bertemu merupakan waktu yang sangat menentukan apakah seseorang menyukai terhadap yang lain ataukah tidak, walaupun masing masing tidak mempunyai pengetahuan tentang pribadi satu sama lainya. Tidak ada logika yang pas untuk menjelaskan fenomena ini. Tetapi Zajonc berkeyakinan bahwa bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal lah yang menyebabkan semua ini terjadi,selain naluri yang mempengaruhi cara berfikir. Jika tidak ada pertentangan bahasa tubuh dari masing-masing pribadi, inilah yang menyebabkan mereka memutuskan untuk saling menyukai. Bahwa komunikasi non-verbal berperan sangat dominan, meskipun halini seringkali tidak kita sadari.

Anda bisa sedikit bereksperimen dengan teori Zajonc tersebut. Apakah benar bahwa orang yang membuat anda tertarik ternyata mempunyai bahasa tubuh yang cocok dengan anda? Atau, mungkin faktor lain yang membuat anda menyukainya?

No comments:

Post a Comment