PENAMPILAN
Membaca pikiran orang melalui penampilanya, saya
akan menjelaskanya sejelas mungkin agar dapat dipahami secara menyeluruh oleh
pembaca sekalian. Penampilan seseorang dengan bahasa tubuh, apa perbedaanya?
Baiklah saya akan bahas lebih mendalam
lagi tentang bagaimana hubungan antara penampilan, bahasa tubuh dan apa maksud
yang terkandung didalamnya.
Jika kita berbicara tentang penampilan
seseorang terkait dengan bahasa tubuh, tentunya sangat erat sekali walaupun
sulit juga untuk menarik garis besar antara keduanya. Akan tetapi, artikel ini
mencoba membedakan antara keduanya agar menjadi lebih tegas dan akhirnya kita
semua bisa menganalisis bagaimana penampilan seseorang dapat kita analisa. Dalam
hal ini kita menganalisa model rambut, gaya berjalan, model pakaian yang
digunakan, warna baju, ataupun warna celana mampu menggambarkan siapa orang
tersebut dan apa yang ada didalam pikiranya.
Penampilan dan bahasa tubuh akan kita pisahkan menjadi dua bagian, yang bisa saling
mempengaruhi atau tidak bisa saling mempengaruhi. Sebagai contoh ketika anda
sedang berbohong tentunya raut muka anda, gerakan tangan, dan arah mata anda
tidak bisa disembunyikan karena ini merupakan bahasa tubuh yang alami, yang
sebagian besar orang sulit untuk menghindarinya atau mengendalikanya.
Akan tetapi apakah pada saat anda ingin
berbohong anda memilih warna pakaian tertentu, atau terlebih dahulu anda ke
salon untuk mengubah warna rambut anda, tentunya tidak kan. Karena secara sadar
kita dapat memilih pakaian yang akan kita kenakan, secara sadar juga kita dapat
mengubah gaya dan warna rambut kita. Tetapi mengusap hidung atau memalingkan
muka saat anda berbohong bisa dipastikan terjadi atas perintah bawah sadar
anda.
Namun, terdapat pengecualian dalam
penampilan untuk membohongi lawan bicara kita, sebelum menemui korbanya ialah
memilih pakaian yang mahal serta berpenampilan layaknya orang berkelas agar
terlihat layaknya orang kaya oleh lawan bicaranya. Dengan penampilan palsunya,
ia mencoba merayu korbanya agar mau bekerjasama atau berbisnis denganya. Karena
ia berfikir orang akan lebih mudah percaya kalau ia berpenampilan meyakinkan
dibandingkan kalau ia menggunakan baju yang biasa saja.
No comments:
Post a Comment